Senin, 19 Maret 2012

Pulveres dyta


Resep Nomor   : II
Bentuk sediaan:Pulveres

A. Dasar Teori
            Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan ditujukan untuk pemakaian oral/dalam atau untuk pemakaian luar. Bentuk serbuk mempunyai luas permukaan yang lebih luas sehingga lebih mudah larut dan lebih mudah terdispersi daripada bentuk sediaan padatan lainnya ( seperti kapsul, tablet, pil ). (Anonim, 2009).
                        Tujuan dibuat dalam bentuk pulveres agar di inginkan dosis tertentu, diinginkan beberapa macam obat pada suatu sediaan sesuai dengan kepentingan pengobatan, dan campuran obat lebih stabil dibandingkan larutan. Penting juga diperhatikan tak tercampurnya obat – obatan baik secara kimia, fisik, maupun farmakologis.
            Serbuk yang terbagi-bagi dapat dibagi-bagi secara visual tetapi sebanyak-banyaknya hanya 10 serbuk bersama-sama. Jadi serbuk itu dibagi dengan jalan menimbang dalam beberapa bagian, sebanyak-banyaknya dapat dibuat 10 serbuk. Penimbangan satu persatu diperlukan, jika pasien memperoleh lebih dari 80% dari takaran maksimum untuk sekali atau dalam 24 jam. Dalam hal ini seluruh takaran serbuk itu ditimbang satu persatu. Serbuk-serbuk dengan bobot 1 gram, penimbangannya dapat dilakukan pada timbangan biasa.

B. Resep                                                                                  

1.      Resep pada jurnal
R/  Aminofilin            mg 200
CTM                           mg 2
Extr. Belladon            mg 10
Lactosum                    q.s.
m.f.pulv.dtd.No.X
S.t.d.d.pI
Pro:Didik (15tahun)
2.    Resep yang lengkap
dr St. Arafah
SIP No. 228/K/84
Jl. Budi kemuliaan No.19
No. Telp.(0401)3121542
Kendari

                                                            28-02-2011

                   R/ Aminofilin        mg 200
                   CTM                           mg 2
                   Extr Belladon       mg 10
                   Lactosum               q.s.
                   m.f.pulv.dtd.No.X
                   S.t.d.d.pI
                  
         Pro:Didik

 


      

      






Keterangan :
No
Singkatan
Bahasa Latin
Arti
1.
R/
Recipe
Ambillah
2.
q.s.
quantum sufficit
Secukupnya
3.
m.f.pulv.dtd.no X
misce fuc pulveres da tales dosis numero X
campur dan buatlah dalam bentuk serbuk sesuai dengan takaran sebanyak 10 bungkus

4.
s.t.d.d.p.I

signa ter de die pulveres I
tandai 3 x sehari 1 bungkus

3. Uraian Bahan Resep
A.    Aminofilin
Nama resmi                  : Aminophyllinum
Sinonim                       : Teofilina Etilendiamina
Rumus Bangun           :
Rumus Moleku  l         : C16H24N10O4
Berat Molekul             : 420,43
Pemerian                      :butir/serbuk, putih atau agak kekuningan, bau                       lemah mirip amoniak, dan rasa pahit
Kelarutan                     :Larut dalm lebih kurang 5 bagian air, jika dibiarkan             mungkin menjadi keruh; praktis tidak larut dalam       etanol (95%) P dalam eter P.
Penyimpanan               :Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya
Khasiat                         :Bronkodilator; antispasmodikum; diuretikum

B.     CTM
Nama resmi       :  Chlorpheniramini Maleas
Sinonim             : Klorfeniramina maleat atau 2-(p-kloro,α-(2-dimetilamino-                etil)-benzil)-piridina maleat

Rumus Bangun:
       

Rumus Molekul           : C16H19ClN2.C4H4O4
Berat Molekul             : 390,87
Pemerian                     : Serbuk hablur, putih, tidak berbau, dan rasa pahit
Kelarutan                    : Larut dalam 4 bagian air, dalam 10 bagian etanol                                         (95%)                         P dan dalam 10 bagian kloroform P; sukar larut                                  dalam eter P.
Penyimpanan               :Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
Khasiat                        :Antihistaminikum

C.     Extr. Belladon
Nama resmi                  : Belladonnae Extractum
Sinonim                       : Ekstrak Beladon
Rumus Molekul           : C12H23NO3
Berat Molekul             :
Pemerian                     : Massa kental; cokelat tua     
Penyimpanan               : Dalam wadah tertutup rapat
Khasiat                        : Parasimpatolitikum

D.    Lactosum
Nama resmi                  : Laktosa
Sinonim                       : Saccharum lactis
Rumus Bangun           :

Rumus Molekul           :  C12H22O11.H2O
Berat Molekul             : 36,30
Pemerian                     : Serbuk hablur, putih, tidak berbau, rasa agak manis
Kelarutan                     : Larut dalam 6 bagian air, larut dalam 1 bagian air                                          mendidih; Sukar larut dalam etanol (95%)P; praktis                                 tidak larut dalam kloroform P dan dalam eter P.
Penyimpanan               : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat                        : Zat tambahan

4. Perhitungan dan Penimbangan
P.B. : -> Aminofilin = 200 mg x 10 = 2000 mg
          -> CTM = 2 mg x 10 = 20 mg
          -> Extr. Belladon = 10 mg x 10 = 100 mg
P.D. :
   Aminofilin,
 x
1xp = 1 x 200 mg = 200 mg < 375 mg
1H = 3 x 200 mg = 600 mg < 1125 mg
Persentase :
1xp =  53,3% < 100%
1H =  53,3% < 100%
   CTM, DM= 1 hari 40 mg
 x 40 mg = 30 mg
1xp = tidak ada
1H = 3 x 2 mg = 6 mg < 30 mg
Persentase :
1xp = Tidak ada
1H =  50% < 100%

    Belladon,

 x

1xp = 1 x 10 mg = 10 mg < 15 mg
1H = 3 x 10 mg = 30 mg < 60 mg

Persentase :
1xp =  66,6% < 100%
1H =  50% < 100%

5. Cara Kerja
1.       Timbang bahan satu per satu
2.       Gerus Aminofilin dalam lumpang sampai halus
3.      Tambahkan CTM dalam lumpang dan gerus sampai halus
4.      Tambahkan Ekstrak Belladon dalam lumpang dan gerus sampai halus
5.      Siapkan kertas perkamen sebanyak 10 bungkus kemudian bagi bahan sama rata
6.      Siapkan etiket dan masukkan obat
6. Etiket Sediaan
Apotek Unhalu Farma
Jl. H.E.A. Mokodompit
                Apoteker : Lia Ardyta S.Farm.,Apt
SIK             : 059/F/110
01-03-2011
No. 11
Nama : Didik                                                       Tablet
Aturan Pakai:                                                     Kapsul
      3 x sehari 1                    Bungkus

Sebelum / sesudah makan

 









7. Khasiat Obat
            Khasiat  Obat tersebut adalah untuk menyembuhkan penyakit asma yang disebabkan oleh alergi, dan komplikasi dengan sakit perut.
C. PEMBAHASAN
Menurut Farmakope III pulveres adalah serbuk yang dibagi dalam bobot yang lebih kurang sama, dibungkus menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum. Untuk serbuk terbagi yang mengandung bahan yang mudah meleleh harus dibungkus dengan kertas perkamen atau kertas yang mengandung lilin kemudian dilapis lagi dengan kertas logam.
Pada percobaan yang dilakukan, bahan yang disediakan yaitu CTM, aminofilin, extra belladon dan lactosum. Peracikan obat ini kita sesuaikan dengan bahan yang ada, karena keterbatasan alat dilaboratorium. Sebagaimana seharusnya masing – masing bahan ditimbang agar diketahui berapa kadar bahan yang digerus. Tapi karena tidak adanya anak timbangan, maka kami sesuaikan saja dengan bahan yang ada. Pada bahan jadi, aminofilin dan CTM yang disediakan  kami gerus dalam lumping, setelah itu ditambahkan laktosa sebagai zat tambahan dalam obat tersebut. Kemudian semuanya digerus hingga homogen. Setelah itu, kami menyediakan kertas perkamen. Sesuai dengan permintaan resep, serbuk tersebut dibagi dalam 10 bungkus.
Ekstrak kental dalam dalam pulveres adalah ekstrak belladon yaitu obat yang bermassa lembek, dilarutkan dalam pelarut yang sesuai dan diserbukkan dengan zat tambahan yang cocok. Pada percobaan ini tidak digunakan bahan extrak belladon, karena bahan tersebut dilarutkan dalam lumpang panas. Seperti yang telah dipaparkan tadi alat dilaboratorium belum optimal demi tercapainya tujuan yang di inginkan.
Berdasarkan dosis yang terdapat dalam resep tersebut, resep ini ditujukan buat anak – anak yang berusia 7 sampai 12 tahun. Karena anak – anak sukar menelan obat dalam bentuk tablet maupun kapsul.
Tujuan kombinasi dari resep ini ialah untuk menyembuhkan penyakit ashma yang disebabkan oleh adanya gangguan pada saluran pernafasan dengan menambahkan CTM sebagai antihistamin.













DAFTAR PUSTAKA
Anief, Moh. 1987. Ilmu Meracik Obat. Gajah Mada University Press:
Yogyakarta.

Ansel, H.C. 1989.Pengantar Sediaan Farmasi, Edisi Keempat. Penerbit
Universitas Indonesia: Jaakarta.

Chaeunisaa, anis yohana, dkk.Farmasetika Dasar. Widya.

Voigt, R.1995.Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Gajah Mada
University Press: Yogyakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1978.Formularium
Nasional, Edisi II: Jakarta.

Anonim, 1979. Farmakope Indonesia edisi III. Depkes RI.

























PRAKTIKUM FARMASETIKA DASAR
PERCOBAAN II
PULVERES
NAMA                          : LIA ARDYTA
        STAMBUK                 : F1F1 10 059
KELOMPOK             : IV
KELAS                        : A
DOSEN PEMBIMBING : WAHYUNI, S.Si Apt

LABORATORIUM FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALUOLEO
2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar